Bajakah Kalbar Satu

[Opini] Otentik Mahasiswa Dalam Mengembangkan Daya Nalar Kritis

Oleh : Faries Esthein
Berfikir kritis, tentang exis berkualitas atau membuka nalar praktis. Dalam dunia gerakan mempunyai alur dimensi kecerdikan. Dan itu membawa nalar kritis kita mencari karakter serta potensi pada diri kita. Jika seseorang menanamkan daya nalar kita, militansi terhadap gerakan yang membawa kita menjadi kritis. Menimbulkan gesekan ideologi yang sesuai karakter.

Biasanya sifat seperti itu bisa kita dapatkan karena antara pemikiran saling diuji, dengan kata lain Otak kita telah diasa dengan perbedaan pendapat atau saling tukar pemikiran.

Sering kali kita rasakan, betapa daya pemikiran itu mulai berkembang dengan apa yang kita lakukan. pada intinya tingkat kecerdasan bisa diasah dengan pengalaman dan belajar.

Berproses itu penting di dalam organisasi. untuk menciptakan Marwah (karakter), dikemudian hari pasti ada barokah yang kita dapat. Jika kamu ingin yang lebih, berikan semua diproses kamu yang nantinya menjadi pengalaman bagi diri Anda sendiri.

Pertanyaannya adalah siapkah Anda, memberikan komitmen serta militansi terhadap organisasi? Itu adalah pertanyaan dasar dari seseorang yang profesional individualisme. Selain itu, banyak cara untuk kita dapatkan sesuai dengan jalan yang kita ambil.

Nalar kritis bisa ditemukan bila kita mampu mengeluarkannya saat situasi dimana anda mempunyai sebuah gagasan dan ide dipikiran kita. Itu harus dimanfaatkan sebagaimana mestinya, jangan pernah menampung ide atau gagasan. Ungkapkan saja apa yang ada dibenak kita, jangan berfikir takut salah. Semua kejadian pasti ada resikonya, kebenaran bisa diputuskan secara mufakat atau musyawarah.

Demikian juga daya nalar bisa terasah apabila sering ada gesekan ideologi. Dan itu mengembangkan intensitas dari diri kita, secara tidak langsung orang akan mengakui potensi yang kita miliki.



0 Response to "[Opini] Otentik Mahasiswa Dalam Mengembangkan Daya Nalar Kritis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Pasang iklan di Kalbar Satu

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Bajakah Kalbar Satu