Bajakah Kalbar Satu

[Puisi] Menatap Senyuman

Gambar : Myke (Freelancer)

Kaki terus melangkah tak pernah henti
Walau yang dituju tiada arti
Tetesan keringat menghujat langkahnya
Kini tetesan itu berubah air mata

Meratap dari keindahan jiwa
Sayap yang patah,
Masih tetap bisa menghela seluruh hujat
Yang ia terus lakukan setiap saat

Kesendiriannya, mengartikannya sebuah senyuman
Berani menatap dan melangkah tanpa ketakutan
Hanya senyuman indah yang keluar dari pelupuk kehidupannya

Memang, terkadang ia selalu memandang

Hingga menimbang semua yang ia lakukan
Hidup itu indah, bila terus-terusan diniktmati
Lewatilah dengan senyuman indah
Agar suatu kelak nanti, bisa menerima keadaan tiada henti


0 Response to "[Puisi] Menatap Senyuman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Pasang iklan di Kalbar Satu

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Bajakah Kalbar Satu